India vs Bangladesh. Tes Pertama: KELUAR! Ebadot tampaknya akan melawan Ashwin, tetapi Umesh Yadav datang untuk mengambil tangkapan bagus untuk mengakhiri kemenangan. India telah menang dengan inning dan 130 run dan memimpin 1-0 dalam dua seri Tes pertandingan. Laporan Hari 2: Mayank Agarwal membawa unit bowling Bangladesh ke binatu, mencetak dua ratus terbaik terbaik dalam karier saat India mengambil kendali penuh pertandingan pada hari kedua Tes pembuka di Indore pada Jumat (15 November). Agarwal mengetuk 243 dari 330 bola, abad ketiganya di kriket Test, membuat India unggul 493-6 pada tunggul, yang membuat tim tuan rumah unggul 343 kali.
Hari itu milik Agarwal, yang dalam inning khusus ini, berhasil menaungi susunan pemain yang memiliki Rohit Sharma (6), Cheteshwar Pujara (54), kapten Virat Kohli (0) dan Ajinkya Rahane (86) di jajarannya. Namun, kemitraan Agarwal dari 91 untuk gawang kedua dengan Pujara dan 190 untuk gawang keempat dengan Rahane bagaimanapun penting dalam konteks babak India. Kemitraan angin puyuh 123 dalam 23,5 overs dengan Ravindra Jadeja (60 *) untuk gawang kelima hanya menambah penghinaan untuk cedera bagi Bangladesh. Pertandingan mungkin akan berakhir dalam tiga hari jika India menyatakan semalaman. Bagi Agarwal, keinginannya yang besar untuk berlari, dengan hati-hati dikembangkan melalui pertunjukan yang solid di tingkat domestik dan India 'A', membuahkan hasil. Tepat satu tahun yang lalu, Agarwal berada di pinggiran karena kalah oleh talenta luar biasa Prithvi Shaw, yang diberi preferensi dan menjadi pemimpin di arena internasional. Destiny, bagaimanapun, punya rencana lain karena Shaw terluka dan juga kehilangan sedikit fokus. Itulah pembukaan yang Agarwal cari dan dia menunjukkan dengan setiap inning bahwa dia tidak akan ke mana-mana terlalu cepat.
Setelah mencetak gol yang sulit di Down Under, Agarwal kini mendapatkan hak untuk mengkonsolidasikan tempatnya dengan beberapa tugas berat mencetak gol. Dan dia melakukan itu persis. Itu benar-benar membantu bahwa Bangladesh mendapatkan kombinasi bowling yang sangat salah. Di lapangan, di mana seseorang dengan kecepatan ekspres dan variasi dibutuhkan, para pengunjung menurunkan dua pemintal spesialis dalam lengan kiri ortodoks Taijul Islam (0/120 in 28 overs) dan off-spinner Mehidy Hasan Miraj (1/115 in 27 overs) . Spin duo itu seperti domba untuk disembelih saat Agarwal mengejar mereka dengan sekuat tenaga. Semua delapan enam yang dia pukul keluar dari dua pemintal. Selain ini, ia juga mencapai 28 batas selama skor internasional terbaik kariernya. Dua ratus orang yang didambakan datang dengan melamar Miraj lebih lama sementara yang menonjol enam adalah bagian dalam di luar lebih dari penutup tambahan dari Taijul. Lalu ada satu di tanah dan beberapa dari jauh.
Para pemintal baik bowling terlalu pendek atau terlalu penuh di luar stump. Pada satu tahap, Miraj, mantan kapten Bangladesh U-19, benar-benar kehilangan kepercayaan ketika ia mulai mengelilingi gawang. Penempatan medan negatif untuk off-spinner - titik dalam untuk menyelamatkan tembakan cut dan kaki persegi yang dalam untuk menyelamatkan pull-shot - adalah refleksi dari pendekatan Bangladesh. Abu Jayed (4/108 dalam 25 overs) adalah satu-satunya bowler, yang menunjukkan sedikit hati mendapatkan gawang dari Pujara, Kohli dan Rahane tetapi bola barunya Ebadot Hossain (1/115 dalam 31 overs) tidak memiliki kecepatan maupun variasi untuk masalah. batsmen India. Mereka menyerangnya sesuka hati dan bertahan ketika mereka merasa perlu. Kurangnya kecepatan juga menjadi faktor dan lapangan di mana pacers India tampak mengancam, pacers menengah Bangladesh hanya melalui gerakan. Setiap batas meninggalkan bahu mereka turun lebih jauh dan pada saat Agarwal keluar mencoba untuk memukul keenam kesembilan, para pengunjung telah mengundurkan diri pada nasib bahwa sisa pertandingan Tes ini sekarang akan menjadi formalitas belaka.
0 on: "Pertandingan Uji Coba Tes Pertama India vs Bangladesh di Indore, 3 Hari , Menjadi Sorotan: Setelah itu Terjadi"